Senin, 26 Maret 2012

Aturan Kriteria Nilai per Kajian

Diinformasikan kepada seluruh mahasiswa, bahwa kriteria hasil akhir penilaian per kajian adalah sebagai berikut:
  • Lulus K. Mahir: semua kompetensi 'di-centang'
  • Hanya lulus K. Menengah: semua kompetensi 'di-centang' kecuali K. Mahir
  • Hanya lulus K. Dasar: semua kompetensi 'di-centang' kecuali K. Menengah dan K. Mahir
  • Tidak Lulus: semua kompetensi tidak 'di-centang'; hal ini disebabkan: nilai assessment kecil, atau tidak mengukuti assessment, atau tidak mengumpulkan assignment yang ditugaskan.
Dalam penilaian per kajian menganut azas, pemahaman dan paradigma 'hulu-hilir', artinya apabila kompetensi yang lebih tinggi telah memenuhi kriteria lulus, maka kompetensi di bawahnya pasti lulus.

Pengumpulan Alat untuk assignment K1

Diinformasikan kepada kelompok mahasiswa yang ingin mengumpulkan alat date-line diberi kesempatan pengumpulan pada pk16.30 di R.Kubikal03.

Apabila tidak dapat menyerahkan langsung, boleh dititipkan kepada temannya atau ke admin.jurusan dengan tak lupa menuliskan daftar nama anggota kelompoknya.

Minggu, 25 Maret 2012

Perubahan Evaluasi Penilaian

Persentase evaluasi penilaian sebagai berikut:

K. Mahir            : NA >= 75
K. Menengah    : 65 <= NA < 75
K. Dasar            : 45 <= NA < 65
Tidak lulus        : 0 <= NA < 45

Persentase Nilai Kompetensi:
Assessment    : 50%
Exercise          : 25%
Assignment    : 25%

NA = (50%N. Assessment)+(25%N.Exercise)+(25%N.Assignment)


Rank Nilai Mutu, sesuai yang ditetapkan oleh jurusan sebagai berikut:
A  : 4
A- : 3.66
B+ : 3.33
B  : 3
B- : 2.66
C+ : 2.33
C  : 2
D  : 1
E  : 0

Bagi yang ingin mengajukan permohonan assessment remedial (maks. 3 kali diambil untuk semua kajian, aturan dari adm.jurusan)

Rabu, 21 Maret 2012

Nilai Kajian-1

Berikut link-address nilai Kajian-1 (blm 'fix', untuk memberi kesempatan kepada mahasiswa yang mengumpulkan alat, Senin 26 Maret 2012 pk16.00 di kubikal03):
http://www.4shared.com/zip/vVTRDnbe/file.html

Selasa, 20 Maret 2012

Lembar Hasil Assessment K-1

Lembar jawaban hasil assessment Kajian-1 yang telah dinilai dapat diambil di Admin. Jurusan. Nilai assessment Kajian-1 telah dapat dilihat di masing-masing portal mahasiswa 30 Maret 2012 pk17.00

Minggu, 18 Maret 2012

Assessment Susulan

Setiap mahasiswa yang ingin mengikuti assessment susulan wajib melengkapi surat rekomendasi berikut ini:
Assessment susulan suatu kajian pendaftaran paling lambat: 1 minggu setelah pelaksanaan assessment kajian tersebut.

Senin, 12 Maret 2012

Kuliah Tambahan

Diselenggarakan, Rabu 14 Maret 2012 pk14.00-15.30 di Lab. ELKA (kapasitas 20 kursi); presensi tidak berjalan dan bersifat 'tidak wajib'.

Kamis, 01 Maret 2012

Sejarah Perkembangan bidang dan keilmuan Sistem Kendali

Hasil karya pertama terpenting dalam sistem kendali adalah governor sentrifugal untuk pengontrolan kecepatan mesin uap yang dibuat oleh James Watt pada abad ke-18. Hasil karya lain yang penting pada tahap awal perkembangan teori sistem kendali dibuat oleh Minorsky, Hazen, Nyquist. Pada tahun 1922 Minorsky membuat sistem kendali untuk pengemudian kapal dan menunjukkan cara menentukan kestabilan dari persamaan differensial yang melukiskan sistem. Pada tahun 1932 Nyquist mengembangkan suatu prosedur yang relatif sederhana untuk menentukan kestabilan sistem loop tertutup pada basis respon loop terbuka terhadap masukan tunak (steady-state) sinusoida. Pada tahun 1934 Hazen memperkenalkan istilah servomechanism untuk sistem kendali posisi; membahas desain servomechanism relai yang mampu mengikuti dengan baik masukan yang berubah. Selama dasawarsa 1940-an, metode respon frekuensi memungkinkan para insinyur mendesain sistem kendali linier berumpan-balik yang memenuhi persyaratan performansi. Tahun 1960 teori sistem kendali modern telah dikembangkan untuk mengatasi bertambah kompleksnya 'plant' modern dan persyaratan yang keras pada ketelitian, berat, dan biaya untuk kebutuhan militer, ruang-angkasa, dan industri. Dengan adanya komputer elektronik analog, digital, dan hibrid yang dapat digunakan pada perhitungan-perhitungan yang kompleks, sehingga pemanfaatan komputer dalam desain sistem kendali sekarang menjadi praktis dan umum. Sebagian besar perkembangan baru dalam teori sistem kendali modern dapat dikatakan menuju pada kendali optimal untuk sistem deterministik dan stokastik maupun  kendali adaptif dan kendali dengan penalaran (learning-control) untuk sistem yang kompleks. Penerapan teori sistem kendali modern dalam bidang non-engineering seperti: biologi, ekonomi, kedokteran, dan sosiiologi sekarang banyak digunakan.

[disadur dari Ogata, K. 1970. Modern Control Engineering, Prentice-Hall, Inc.]